Pembesut smartwatch Garmin akhirnya berhasil mendapatkan kunci dekripsi untuk mendapatkan kembali file komputernya yang tersandera akibat serangan ransomware pekan lalu.
Untuk diketahui, pekan lalu layanan Garmin lumpuh setelah hacker menginfeksi jaringannya dengan virus ransomware bernama WastedLocker. Sejumlah layanan Garmin saat ini mulai beroperasi kembali.
Seperti dikutip detikINET dari News Sky, Garmin secara tidak langsung untuk pertama kalinya mengakui adanya serangan cyber yang menyasar layanannya.
|
"Sistem yang terdampak saat ini sedang dalam pemulihan, dan kami harap bisa segera beroperasi dengan normal dalam beberapa hari ke depan," demikian pengumuman Garmin.
Sebelumnya diberitakan, berbagai wearable gadget Garmin tak bisa terhubung selama hampir sehari penuh. Penyebabnya diduga adalah serangan ransomware.
Masalah ini berdampak pada perangkat wearable, aplikasi, dan juga call center milik Garmin.
"Kami saat ini mengalami pemadaman yang berdampak pada Garmin.com dan Garmin Connect. Pemadaman ini juga berdampak pada call center, dan kami saat ini tak bisa menerima panggilan telepon, email, ataupun percakapan secara online," tulis Garmin merespons laporan para pengguna di Twitter dan situs Garmin Connect saat itu.
Garmin Connect adalah layanan yang membuat pengguna perangkat Garmin seperti jam tangan Forerunner memantau performanya. Selain itu, flyGarmin, layanan navigasi Garmin pun tak bisa dipakai. Karenanya, Garmin terpaksa mematikan sejumlah layanannya.
sumber : detik.com